Friday, February 13th 2015.
Batching plant adalah sebuah lokasi yang dipakai untuk mencampur adukan beton ready mix
Batching Plant Tempat Produksi Beton Ready Mix
Batching plant adalah sebuah lokasi yang didalamnya terdapat alat alat yang dipakai untuk mencampur atau membuat adukan beton ready mix dalam skala yang besar. Selain untuk memproduksi beton juga berfungsi sebagai tempat untuk mengendalikan produksi beton agar mutu, slump, nilai strength dari beton itu sendiri terjaga.
Bagi anda yang bekerja di suatu perusahaan penyedia beton segar siap pakai (ready mix) sudah barang tentu terbiasa dan mengenal bagaimana alur suatu adukan beton dibuat atau diproduksi di batching plant. Kali ini kami berusaha memberikan gambaran bagi anda yang awam tentang dunia ready mix. Adukan beton yang sampai ke lokasi cor / tempat proyek anda melalui serangkaian proses yang panjang dan melibatkan banyak orang, waktu, tenaga, alat berat dan lain lain.
Dalam artikel ini batching plant yang kami informasikan adalah tipe wet dry mixed. Selain berfungsi untuk menimbang material agregat kasar, agregat halus, semen, air dan admixture tipe wet dry mix juga berfungsi untuk mengaduk adukan beton dan kemudian dipindahkan ke truk mixer.
Bahan Baku
Bahan baku pembentuk beton adalah agregat kasar (split, screening), agregat halus (pasir, abu batu), semen, admixture dan air. Penjelasan mengenai beton bisa anda baca pada artikel kami lainnya yaitu Pengertian Beton << klik disini
- Split dan screening adalah sama sama batu belah yang didapat dari hasil tambang dan di proses di tempat pengolahan (stone crusher) lalu dipecah pecah menjadi ukuran yang ditentukan.
- Agregat halus seperti pasir didapatkan dari hasil penambangan pasir yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, pasir tersebut dicuci dan dikirim beberapa plant ready mix. Sedangkan abu batu didapat dari serpihan pengolahan split dan screening dengan ukuran yang hampir mendekati ukuran pasir yang kemudian kedua material teresebut (pasir dan abu batu) dikirim ke batching plant.
- Semen didapatkan dari hasil tambang batu kapur yang setelah melalui serangkaian proses dan menjadi semen kemudian dikirim ke lokasi pengolahan (plant) untuk di proses menjadi beton.
- Admixture dipakai dalam pencampuran adukan beton dengan fungsi fungsi tertentu dan diolah di pabrik pengolahan admixture.
- Air merupakan komponen yang dipakai untuk menghasilkan beton cor dengan fungsi sebagai pelarut semua material tsb diatas.
Alur Produksi Beton Di Batching Plant
Untuk memproduksi beton cor diawali dengan memasukkan tabel mix design di komputer batching plant yang kesemuanya adalah angka angka yang menentukan seberapa berat kandungan split, screening, pasir, semen, air dan admixture. Gambar dibawah menunjukkan gambaran sederhana bagaimana alur produksi beton ready mix menggunakan wet batching plant.
Alur proses produksi pada wet batching plant
- Setelah mix design ditetapkan operator loader mengambil split, pasir, abu batu, pasir dari stockpile ke dalam loading bin.
- Di bawah loading bin batching plant tersebut terdapat belt conveyer yang akan memindahkan material seperti split, pasir, abu batu ke tempatnya masing masing untuk ditimbang sesuai dengan mix design yang sudah ditentukan.
- Setelah masing masing material ditimbang kemudian dipindahkan lagi ke mixer kecil (pan mixer) untuk mengaduk beton, bersamaan dengan proses pemindahan ke pan mixer itu air dan admixture atau admixture juga ditambahkan kedalam campuran tersebut.
- Setelah adukan cor beton diputar dan sudah homogen baru kemudian dipindahkan ke truk mixer, setelah itu di cek kekentalan (slump beton) nya di control tower (slump tower), yang kemudian beton cor tersebut dibawa oleh truk mixer berangkat ke lokasi cor customer.
Demikian informasi mengenai Batching Plant yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat dan terima kasih.
Save
Save
Save