Harga Sewa Vibrator Beton

Apa Itu Vibrator Beton?

Dalam proses pengecoran, adonan beton harus memiliki kepadatan yang sesuai. Gunanya agar beton dapat bertahan lama tanpa harus terus menerus direnovasi. Untuk itu, digunakan alat untuk membantu proses pengecoran yaitu concrete vibrator atau vibrator beton.

Vibrator beton merupakan alat yang digunakan untuk membuat adonan beton menjadi lebih padat. Terdapat tiga bagian dalam vibrator beton, yaitu sebagai berikut.

Mesin penghasil getaran untuk menggerakkan bagian lainnya pada alat ini.
Selang yang berguna untuk menghantarkan getaran mesin ke kepala vibrator.
Kepala vibrator adalah bagian dari alat yang dimasukkan ke dalam beton untuk menghantarkan getaran dari mesin secara langsung.

Harga Sewa Vibrator Beton Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Sekitarnya

Untuk harga sewa concrete vibrator ini di setiap daerah akan berbeda. Selain itu, jenis dan ukuran vibrator yang akan disewa juga sangat mempengaruhi harga. Untuk harga standar sewa vibrator beton di Jabodetabek mulai dari Rp 700.000 hingga Rp 1.000.000. Jenis mesin vibrator yang disewa dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek Anda. Maka dari itu, konsultasikan terlebih dahulu agar bisa mendapatkan mesin yang tepat.

Tidak hanya vibrator beton, alat lainnya yang tidak kalah penting yaitu pompa beton. Alat ini sangat berguna untuk proses pembetonan terutama pada posisi yang tinggi. Untuk Harga Sewa Pompa Beton juga akan berbeda tergantung pada jenis dan wilayah tempat sewa.

No	Volume (m3)	Harga Sewa (per 8 jam kerja)
1	1 s/d 30 m3	Rp.700.000
2	1 s/d 50 m3	Rp.750.000
3	50 s/d 70 m3	Rp.850.000
4	70 s/d 100 m3	Rp.1.000.000
3	>dari 100 m3	Rp.13.000/m3

Pentingnya Vibrator Beton Untuk Proyek Konstruksi

Vibrator beton ini sering digunakan terutama disaat dilakukan pengecoran menggunakan beton readymix dan pembongkaran adukan beton menggunakan pompa beton, klik info >> Harga Beton Cor Tiga Roda disini, dalam proyek konstruksi. Alat ini memiliki fungsi sebagai berikut :

Jika ingin membuat bangunan yang kokoh dari beton, maka adonan saat melakukan pengecoran harus padat. Untuk itu, dibutuhkan vibrator beton yang berguna untuk memadatkan adonan pasta beton. Selain itu, untuk setiap jenis bangunan memiliki dimensi bekesting untuk konstruksi beton yang berbeda. Maka dari itu, akan dibutuhkan vibrator beton yang berbeda mulai dari ukuran hingga jumlahnya. Terkadang diperlukan lebih dari satu vibrator untuk membuat adukan beton memiliki kepadatan sesuai dengan yang diperlukan.
Saat membuat adonan beton, sudah pasti akan dicampur dengan air lalu diaduk. Pada saat proses pengadukan tersebut biasanya terdapat gelembang udara yang terjebak dalam air. Hal inilah yang menjadi masalah utama beton menjadi kurang kokoh saat kering. Getaran dari alat ini dapat membuat gelembung udara keluar sehingga adukan beton menjadi lebih padat. Hasil pengecoran pun menjadi lebih kokoh.
Apabila gelembung udara dalam beton dibiarkan maka akan terbentuk rongga saat pasta beton tersebut nantinya kering. Rongga-rongga udara tersebutlah yang membuat beton menjadi keropos dan tidak kokoh. Maka dari itu, sangat penting untuk Anda memperhatikan hal ini. Gunanya agar proses pengecoran menjadi lebih efisien dan tahan hingga bertahun-tahun. Lihat pada foto contoh dibawah ini : beton keropos akibat kurang atau tidak adanya pemadatan pada saat pengecoran konstruksi bangunan.
Vibrator beton juga berfungsi untuk meratakan adonan beton. Jadi, kepadatan beton menjadi lebih merata yang membuatnya semakin kokoh.

Contoh Beton Keropos

Pada halaman ini kami ingin memberikan contoh beton yang keropos akibat tidak atau kurang baiknya pemadatan pada saat pengecoran berlangsung. Sehingga saat beton tersebut mengering hasilnya terlihat keropos atau berlubang lubang.

: Kolom beton keropos

: Beton keropos hingga besi tulangannya terlihat

Cara Menggunakan Vibrator Beton

Cara untuk menggunakan alat ini adalah sebagai berikut.

Untuk mesin yang menggunakan solar atau bensin sebagai bahan bakar maka pastikan sudah terisi sedikitnya 30%. Namun, jika menggunakan arus listrik maka pastikan tidak ada genangan air di sekitar kabel yang dapat menyebabkan kerusakan atau korsleting listrik.
Letakkan mesin di permukaan yang datar dan kering. Mesin tidak boleh terkena air sama sekali. Selain itu, juga tempatkan vibrator dekat dengan posisi bekisting.
Sebelum digunakan panaskan mesin terlebih dahulu kurang lebih selama 15 menit.
Buka selang kemudian luruskan hingga ke bagian kepala vibrator.
Masukkan kepala vibrator pada coran yang akan dipadatkan. Hindari kontak kepala vibrator dengan bagian alas bekisting.
Getarkan pada setiap bagian selama 10 hingga 15 detik agar kepadatannya lebih merata.
Segera matikan mesin setelah selesai digunakan.

Tips Menggunakan Vibrator Beton Secara Aman

Meski ukurannya kecil, mesin ini juga memiliki resiko jika tidak digunakan secara aman. Maka dari itu, ikuti beberapa hal berikut ini agar dapat menggunakannya secara aman.

Mesin vibrator jangan sampai terkena air karena dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.
Jika hendak dipindahkan maka matikan terlebih dahulu mesin sampai benar-benar berhenti bergetar. Jika sudah aman maka mesin sudah bisa dipindahkan.
Segera bersihkan mesin jika sudah selesai digunakan untuk menghindari pengeringan coran pada bagian kepala mesin. Sebab, dapat membuat hasil getarannya menjadi kurang maksimal saat digunakan kembali.
Selalu tutup bagian kepala vibrator saat digunakan.
Hindari kontak dengan bagian mesin yang sedang menyala. Jika terdapat masalah maka perbaiki mesin dalam keadaan mati.

Jadi tunggu apalagi segera hubungi tim marketing kami untuk mengetahui informasi lengkap mengenai Harga Sewa Vibrator Beton di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan sekitarnya.