Bagaimana Beton Dibuat? Beton terbuat dari berbagai bahan yang berbeda, yang memiliki berbagai fungsi. Sifat-sifat beton terutama tergantung pada pencampuran bahan beton yaitu semen, agregat kasar, agregat halus (pasir), dan air. Berbagai bahan beton lainnya juga dapat digunakan seperti admixture, pigmen, serat, polimer dan besi tulangan. Semua bahan-bahan yang barusan kami sebutkan ini membantu memodifikasi sifat-sifat beton pada keadaan beton segar dan juga saat beton mengeras.
Singkatnya, bahan-bahan ini seperti anggota keluarga dan mereka melakukan peran individu mereka sedemikian rupa sehingga mereka berkontribusi pada keberhasilan keseluruhan beton sebagai seluruh keluarga.
Kita sering berpikir bahwa beton dapat dengan mudah dibuat dengan melakukan beberapa langkah sederhana, namun pada kenyataannya bukan seperti itu. Pencampuran bahan beton dengan proporsi yang tepat adalah sebuah keharusan. Beton dibuat dengan menggunakan rumus ilmiah. Mix Desain Campuran Beton diberlakukan untuk memilih bahan beton tertentu. Apa Itu Mix Desain Beton? << Lihat disini. Deskripsi singkat tentang bahan pembentuk beton secara umum diberikan di bawah ini.
Semen
Semen digunakan dalam beton sebagai bahan pengikat yang paling kuat. Semen bertugas sebagai pengatur, pengeras dan tetap stabil pada kondisi beton di bawah permukaan air. Ketika semen dicampur dengan air akan membentuk pasta dan bertindak seperti lem. Pasta semen mengisi celah antara partikel agregat dan mengikatnya menjadi massa padat yang kuat.
Agregat
Bahan utama dalam hal volume yang digunakan dalam beton adalah agregat. Agregat diikat bersama oleh semen terhidrasi dan membuatnya seperti batu buatan. Agregat memiliki peran yang sangat penting untuk meningkatkan sifat beton seperti kemampuan kerja (Workability), ekspansi termal, penyusutan, kekuatan tekan dan kuat tarik. Agregat biasanya dibagi menjadi dua kategori tergantung pada ukuran karena mereka adalah agregat kasar (batu belah / kerikil) dan agregat halus (pasir).
Air
Air bertindak sebagai pelumas dan memainkan peran penting untuk pencampuran, pengaturan, peletakan (penuangan), pemadatan dan pengerasan beton. Kuantitas dan kualitas air yang digunakan dalam campuran secara langsung mempengaruhi kekuatan beton.
Air adalah satu-satunya bahan beton, yang bereaksi secara kimia dengan semen sehingga pengaturan (setting time) dan pengerasan terjadi. Air menyebarkan pasta semen untuk mengisi kekosongan diantara agregat. Jadi tiap lapisan agregat seragam terkena pasta semen semua.
Admixtures
Admixture adalah aditif kimia, yang ditambahkan ke beton pada tahap batching (pencampuran). Sifat-sifat beton segar dan beton keras dimodifikasi dengan menambahkan dosis kecil admixture. Ada berbagai jenis admixture, yaitu plasticizer, entrainment udara, Retarder, akselerator, anti air, dll.
Jadi, membuat beton yang baik untuk elemen struktural rumah, secara langsung bergantung pada kualitas dan kuantitas semua bahan. Jadi bijak lah memilih semua bahan pembentuk beton saat membuat rumah Anda agar abadi selamanya.